Pengalaman Pertama Dio Bercumbu Dengan Waria (Part 1)
Cerita seks terbaru kali ini menceritakan pengalaman pertama seorang Dio yang Bercumbuh dengan seorang waria atau shemale. Penasaran? yuk dibaca!
Di sabtu pagi yang cerah, Dio belum beranjak dari kasurnya. Sebenarnya ia sudah bangun dari dua jam yang lalu, akan tetapi ia masih dengan aktivitas yang sama. Meng-scroll pencarian twitter miliknya. Saat ini Dio sedang mencari seorang partner untuk beradu di atas ranjang dengannya, yaitu seorang waria. maklum, Dio sendiri sudah lama ingin merasakan nikmatnya berhubungan badan dengan waria, yang selama ini hanya bisa ia nikmati dari tayangan blue film yang beredar di internet. Kali ini Dio sudah memantapkan niatnya untuk bertemu waria. Dio sedang bosan bercumbuh dengan wanita tulen, saat ini yang ia inginkan adalah menuntaskan rasa penasarannya dengan waria.
Ketika Dio sedang mencari-cari siapa yang akan ia ajak, mata Dio tiba-tiba berhenti ketika melihat nama seseorang beserta fotonya.
"Valeria? Hmm cantik juga" Ucap Dio ketika menemukan akun Valeria. Dio yang sangat penasaran dengan sosok Valeria kemudian melihat profilnya. stalking profil yang ia lakukan cukup lama, menandakan dia tertarik dan sangat penasaran dengan sosok tersebut. Dio semakin yakin bahwa sosok yang dia cari adalah Valeria. Sosok waria yang akan menjadi partner pertama Dio dalam berhubungan badan selain dengan wanita tulen. Setelah memantapkan niatnya, Dio kemudian menyimpan kontak Valeria. Dio tidak langsung menghubunginya saat itu juga, ia menduga Valeria saat ini sedang tidur sehingga ia tidak ingin mengganggu tidur Valeria hanya karena notifikasi darinya. Dio pun bangun dari tempat tidur menuju dapur untuk sarapan. Kemudian mandi dan mengerjakan beberapa tugas kantor yang harus segera dikirim ke atasannya.
Waktu sekarang menunjukkan pukul 2 siang. Sudah 5 jam Dio berada di depan komputer miliknya. Tiba-tiba, Dio teringat sesuatu.
" Oh iya, aku belum menghubungi Valeria. Aku harus menghubungi dia sekarang" ucap Dio dalam hati. Saking sibuknya Dio dengan pekerjaannya, Dio lupa menghubungi Valeria padahal dia berencana menghubunginya jam 12 siang tadi. Dio segera merogo handphoneya dari dalam saku celananya.
"Hai, siang. Dengan Valeria ya?"
Ucap Dio via whatsapp. Setelah menunggu 20 menit, akhirnya chat Dio dibalas oleh Valeria.
"Hai juga. Iya bener. Ini siapa ya?" Jawab Valeria akan chat Dio sebelumnya.
"Salam kenal ya Valeria, aku Dio. Aku nemu kontak kamu dari twitter. Kalo boleh tau kamu tinggal di mana?" Balas Dio.
"Salken juga ya Dio. Aku stay di Bekasi nih. Kalo kamu?" Balas Valeria.
"Oh Bekasi, lumayan deket sih. Aku di Jakarta Timur. Btw, kamu lagi open ga? Aku penasaran banget nih main sm shemale atau waria dan kebetulan nemu kontak kamu dan aku rasa kamu tipe aku banget hehe, jadi pengen ketemu kamu." Balas Dio.
"Oh Jakarta Timur. First time ya kamu? Boleh deh. Mau ketemu kapan?" Bales Valeria.
"Iya first time nih hehe. Mmmm, kalo ntar malem kamu free ga? Jam 7 malem gitu".
"Jam 7 malem? Aku udah ada janji jam segitu. Aku bisanya besok pagi jam 10 an gitu. Kira2 menurut kamu gmn?" Balas Valeria.
"Boleh..boleh.. jam 10 pagi aku otw ya? Bisa sharelock lokasi kamu? Oh iya lupa, feenya berapa ya??" Balas Dio.
"Oke jam 10 ya. Ini lokasi aku *share google maps* feenya kita bahas aja ya nanti kalo kamu udah di kosan aku" jawab Valeria.
"Okedeh, see u besok Valeria" balas Dio menutup percakapan hari itu.
Jantung Dio sedari tadi ketika chattingan dengan Valeria terus berdegub kencang. Dip tak percaya ia akan segera merasakan nikmatnya bersetubuh dengan waria, apalagi dengan Valeria yang menurutnya sangat ideal, tipe yang ia cari selama ini.
Keesokan harinya pun tiba. Dio kembali menghubungi Valeria.
"Pagi Valeria. Val, jadi kan? Aku otw ya. Kira2 30 menit lagi nyampe tempat kamu hehe" Chat Dio ke Valeria
"Pagi juga. Oke, jadi kok. Nanti tempatku tepat seberang indomaret ya, catnya warna putih. Nanti kalo udah depan chat aku lagi aja" jawab Valeria.
"Ok siap beb" jawab Dio.
"See you, hati-hati di jalan ya" balas Valeria.
Tiga pulih lima menit kemudian Dio sudah sampai di tempat Valeria yang tak lain adalah sebuah kosan yang cukup bagus.
"Val, aku udah di depan" Balas Dio memgabari Valeria yang sudah menunggu chat dari Dio.
"Ok, aku ke depan" jawab Valeria.
Valeria pun menuju ke depan rumah hendak membuka gerbang agar Dio bisa masuk. Akhirnya Dio dan Valeria pun bertemu untuk pertama kalinya.
"Hai, Dio ya?" Sambut Valeria kepada Dio
"Hai Val. Iya bener hehe" Ucap Dio dengan gugup.
"Kamu baik2 aja kan? Gausah gugup santai aja, aku ga bakal makanin kamu. Yakali cewe secantik aku mau makan orang haha". Ucap Valeria dengan sedikit bercanda agar Dio tidak gugup.
"Gugup dikit sih soalnya ini baru pertama kali hehe." Ucap Dio yang sudah mulai santai.
"Haha bisa aja kamu, ayo masuk. Kita langsung ke kamar ya, biar suasanya lebih enak" ajak Valeria.
Mereka pun akhirnya masuk ke dalam kamar. Sembari Dio melepas sepatu, Valeria menuju dapur kecilnya untuk membuat minuman kepada Dio, hal ini biasa dilakukan Valeria ketika ada tamu yang berkunjung ke kediamannya.
"Nih kamu minum dulu, haus kan?" Tanya valeria sembari menyodorkan jus anggur dingin kepada Dio.
"Wah makasih ya Val, jadi ga enak akunya haha" ucap Dio.
"Jadiiii, kita mau langsung mulai apa gimana nih? Hehe" tanya Valeria kepada Dio.
"Mmmm terserah kamu aja deh Val, aku ngikut". Jawab Dio.
"Okay, karena kamu baru pertama kali, jadi aku yang bimbing ya haha" jawab Valeria.
Valeria pun perlahan-lahan mendekatkan dirinya kepada Dio. Dio terlihat mulai gugup lagi, jantungnya berdegub sangat kencang, dibarengi dengan tonjolan di celana Dio yang kian membesar.
"Aku buka baju kamu ya Dio" Ucap Valeria
"Iii..iiyaa Val" Jawab Dio sedikit terbata.
Valeria pun mulai melucuti pakaian Dio satu persatu. Mulai dari baju, celana panjang dan yang terakhir celana dalam Dio.
"Sekarang kamu yang gantian buka baju aku ya hehe" Minta Valeria kepada Dio.
Dio kemudian mulai membuka baju Valeria, mulai dari baju yang Valeria kenakan, kemudian menunduk untuk membuka celananya. Dio sempat terhenti ketika membuka celana Valeria, ternyata kontol Valeria juga sudah mulai membesar. Dio penasaran, kemudian mencoba meraba-raba kontol Valeria.
"Val kontol kamu gede juga ya" ucap Dio. Dio kemudian kembali berdiri, membuka bh Valeria. Setelah dibuka, tanpa perintah Dio langsung melahap payudara Valeria. Dio menjilati seluruh bagian payudaranya, terutama bagian puting.
"Ahhh Dio geli banget" Seru Valeria
"Ohhh Val, ga kontol ga tete, sama-sama gede, kenyal-kenyal enak mhhhh, ohhh ahhh slurpp slurpp" Ucap Dio sembari terus memanikan lidahnya.
Lidah Dio kemudian perlahan-lahan turun ke area perut, menjilati area perut Valeria. Namun, Dio rupanya agak ragu-ragu untuk menjilati area titid Valeria.
"Kok berhenti? Hehe" tanya Valeria
"Mmm, gimana ya. Aku agak bingung" jawab Dio.
Walaupun Valeria tau Dio agak ragu, namun dengan binalnya ia langsung berdiri dan mengarahkan titidnya tepat ke dalam mulut Dio.
"Ahhh, udah masuk semua nih kontol aku di dalam mulut kamu. Gimana, enak kan? Pasti dong haha" ucap Valeria.
Dio yang tadinya gugup kemudian kaget dengan tindakan Valeria. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena titid Valeria sudah berada di dalam mulutnya. Dio pun mencoba memgulum titid Valeria dengan pelan. Semakin lama titid Valeria di dalam mulut Dio, ada rasa enak yang perlahan-lahan muncul yang dirasakan Dio.
"Ahhh shit, kok lama-lama enak ya ngulum kontol shemale. Slurpp slurppp ohhh sedap sekaliiiii ahh" ucap Dio kepada Valeria.
"Ahhh Dio, isep terus kontol akuu sampe mentokkk tenggorokan kamu, ahhhh enak banget".
Setelah puas titidnya dikulum oleh Dio, Valeria pergi ke dapur sebentar karena haus. Kemudian dia memanggil Dio untuk mendekati dirinya, Valeria menatap tajam ke mata Dio, kemudian ia mencoba mencium Dio. Kini bibir mereka sudah basah dengan ludah satu sama lain. Valeria santat lihai memainkan lidahnya di dalam mulut Dio, hingga tak terasa precum dari titid masing-masing telah mengalir keluar.
"Tusuk aku sekarang yaa.." ujar Valeria kepada Dio.
Valeria pun mengambil pelumas, namun tidak dengan kondom. Entah kenapa kali ini dia ingin ditusuk tanpa menggunakan kondom. Setelah itu, Valeria mulai mengoleskan pelumas tersebut di daerah analnya. Kemudian mengoleskannya pada penis Dio juga.
"Pelan-pelan ya, gausah buru-buru" ucap Valeria yang sudah horny kepada Dio.
"Oke Val" ucap Dio singkat yang tak kalah horny dibanding Valeria.
"Slurpppp, jlebbbbb. Ahhhh udah masuk semua nih Val" ucap Dio.
"Ahhh, iya. Sekarang kamu maju mundurin ya" Ujar Valeria
Dio pun tanpa pikir panjang langsung menggenjot anal Valeria.
"Anjinggg enak bangettttt Dio, ahhhh genjot terus oh my godd ahhhh mmmmhhh enakkkk ahhhh" ucap Valeria kepada Dio.
" ahhhh sempit bgt ahhhhhhh, enak banget ternyata nusuk analllll ahhhh anget banget anal kamu Val ahhhhhhh" Ucap Dio yang merasa keenakan melakukan anal untuk pertama kali.
"Ahhhhh genjot Diooo, ahhhhh sini sambil ciuman sama akuuuu ahhh sayaaangggg enak bangettt gak kuat sama enaknyaaaa titid kamuuu mmmmhhhh ahhhh" ujar Valeria
"Mmuuachhh mmmuachhhh ahhhhh enak banget ngegenjot anal sambil ciumannnn mmmhh ahhhhh sayanggg mmmhhhhuachhh" ucap Dio.
"Ahhhh mmhhh sayang aku mau ludahhh kamuuu, ludahhiiinn mulutt akuu, ahhhh aku sangee bangettt saayaang ahhh ohhhhhh" Seru Valeria yang ingin diludahi mulutnya kepasa Dio.
"Ohhh ahhhh kamu mauu ludahh aku sayaanggg? Siiniii bukkaa muluuuut kamuuuu akuuu ludaaahiiiin yaaamg banyaakkk ahhhhh cuihhh cuihhhhhhh mmhhh ohhh" ucap Dio sembari meludahi mulut Valeria.
"Mmmhhhh sayaaangggg enakkk bangettt ludahh kamuuu ahhhh lagiiiiii ohhh my goddd enakk bangetttt akuuuu gaakkk kuaaattt sayaaangg ohhhh" ucap Valeria.
"Ahhhhh sayangg gilaa enakkk bangettttt anjingggg ohhhh akuuu ga kuaattt mauu keluarrr ahhhh, akuuu keluarinnnn di dalaammm anall kamu ya sayangg ohhhh ahhhhh crottt..crotttt..crottt..." seru Dio.
"Iyyaaa sayaaangg keluarin di dalaam anall akuuu ajaa ohhhhhh angettt bangetttt mmmmhhh ahhhh angettt sayanggg ohhhh" ucap Valeria kepada Dio.
Saking enaknya, Dio kemudian memuntahkan spermanya yang banyak di dalam anal Valeria. Kini anal Valeria dipenuhi oleh sperma Dio kental. Kemudia sperma tersebut perlahan-lahan mengalir keluar dari dalam anal Valeria. Setelah itu, mereka berdua pun bergantian ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan ganti baju. Setelah itu, mereka duduk di sofa Valeria. Dio sambil ngerokok dan Valeria sambil menyemil snack.
"Anjing, ternyata ngeAnal enak juga ya haha" ucap Dio kepada Valeria.
"Haha baru tau ya? Haha" ledek Valeria kepada Dio.
"Haha iya nih, nyesel baru tau. Btw, Val aku kayaknya jadi penasaran ditusuk juga deh. Pengen tau rasanya ditusuk gimana" tanya Dio kepada Valeria.
"Yakin? Udah siap keenakan lagi? Haha yaudah kita coba abis ini ya. Aku mau tidur dulu buat ngumpulin tenaga lagi, kamu kalo mau tidur juga bareng aku sini, kalo mau nonton aja juga silahkan hehe" nanti jangan lupa jam 4 bangunin aku ya". Ujar Valeria
Penasaran lanjutan ceritanya? Baca di sini!
Baca Juga Kumpulan Cerita Seks Terbaru Lainnya : Sepupuku Yang Nakal
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^